Rabu, 28 Juli 2010

Pengesahan Hari Batik Nasional


Ketua Umum Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir mengusulkan kepada pemerintah agar 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional. Soetrisno, yang juga pengusaha batik, mengusulkan tersebut terkait pengakuan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menangani budaya, UNESCO, bahwa batik merupakan warisan budaya Indonesia.

Pengakuan UNESCO tersebut disampaikan pada 28 September 2009 lalu. Rencananya, UNESCO akan menyampaikan secara resmi batik sebagai warisan budaya Indonesia pada 2 Oktober di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Menanggapi hal tersebut, Soetrisno yang juga seorang pengusaha batik asal Pekalongan menyambut gembira.

“UNESCO saja mengakui batik sebagai kekayaan asli budaya bangsa Indonesia. Kita sebagai bangsa Indonesia harusnya bangga dan semakin mencintai batik. Ini membuktikan bahwa batik merupakan warisan budaya kita. Bukan punya bangsa lain dan tidak bisa diklaim bangsa lain," ujar Soetrisno dalam siara pers yang diterima Tempo, Rabu (30/9).

"Kita berterima kasih kepada UNESCO. Saya mengusulkan pada pemerintah agar tanggal 2 Oktober nanti ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional,” ujar Soetrisno.

Menurut Soetrisno, adanya pengakuan UNESCO ini akan menimbulkan kebanggaan sekaligus meningkatkan rasa nasionalis bangsa Indonesia. Pengakuan tersebut Juga diharapkan menggairahkan kembali industri perbatikan di daerah-daerah.

“Batik tidak sekedar pakaian. Batik itu cerminan budaya bangsa Indonesia, budaya mandiri dan budaya kreatif. Kalau kita mau pakai batik industri batik di daerah-dareah akan berkembang sehingga ekonomi kerakyatan akan tumbuh,” tutur Soetrisno.

Sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2009/09/30/brk,20090930-200051,id.html

10 Tokoh Teknologi

Sebenarnya Indonesia mempunyai banyak tokoh - tokoh TI yang kualitasnya tak kalah dengan tokoh - tokoh dari luar negeri. kadang kita juga tidak menyadari betapa besarnya sumbangsih mereka untuk mereka. sekaligus memberi bantahan terhadap "10 Tokoh Teknologi Indonesia 2009" versi majalah "tech life" yang menurut saya hanyalah penghargaan di bidang industri saja.Penilaian saya ini berdasarkan atas 3 hal, yaitu kepakaran sebesar 30%, sumbangsih bagi bangsa sebesar 30%, dan popularitas sebesar 30%. semua pengamatan saya lakukan sendiri. hanya keterangan tentang tokoh yang saya ambil dari berbagai sumber. berikut ini daftarnya


1. Onno W. Purboonno.jpg

Onno Widodo Purbo (lahir di Bandung, Jawa Barat, 17 Agustus 1962; umur 47 tahun) adalah seorang tokoh (yang kemudian lebih dikenal sebagai pakar di bidang) teknologi informasi asal Indonesia. Ia memulai pendidikan akademis di ITB pada jurusan Teknik Elektro pada tahun 1981. Enam tahun kemudian ia lulus dengan predikat wisudawan terbaik, kemudian melanjutkan studi ke Kanada dengan beasiswa dari PAUME.

RT/RW-Net adalah salah satu dari sekian banyak gagasan yang dilontarkan[1]. Ia juga aktif menulis dalam bidang teknologi informasi media, seminar, konferensi nasional maupun internasional. Percaya filosofi copyleft[2][3], banyak tulisannya dipublikasi secara gratis di internet.

2. I Made Wiryana
made.jpg
Setelah melakukan riset panjang selama 10 tahun, akhirnya I Made Wiryana merampungkan disertasinya yang berjudul "A Sustainable Development System Method with Applications" dan mengajukannya dalam sidang terbuka Doktor di Universitas Bielefeld, Jerman (23/7).

Topik yang dikembangkan salah satu tokoh Linux Indonesia ini melibatkan proyek-proyek nyata sesuai dengan setting Indonesia. Risetnya sendiri, papar Made, dimulai dari rasa penarasan yang melibatkan mengapa banyak proyek teknologi informasi dan teknologi (TIK) di Indonesia yang menemui kegagalan. Apakah kegagalan ini disebabkan suatu ketidaktepatan metodologi penelitian termasuk metodologi publikasi yang digunakan, atau suatu ketidaktepatan cara pandang dalam memecahkan masalah sistem di Indonesia, misalnya ketidak tepatan proses peniruan model yang dikembangkan di negara lain, atau juga karena ketidaktepatan dalam melakukan evaluasi baik atau buruknya suatu sistem?

3. Romi Satrio Wahono
Romi Satria Wahono. Lahir di Madiun, 2 Oktober 1974. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di SD Negeri Sompok 4 dan SMP Negeri 8 Semarang. Menamatkan SMA di SMA Taruna Nusantara, Magelang pada tahun 1993. Menempuh pendidikan S1, S2, dan S3 (on-leave) di Department of Computer Science di Saitama University, Jepang pada tahun 1999, 2001, dan 2004. Mantan PNS dan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Cisco certified instructor lulusan Nanyang Technological University (NTU), Singapore. Kompetensi inti pada bidang Software Engineering, Game Technology, eLearning System, Network Engineering, dan Knowledge Management. Professional member dari asosiasi ilmiah ACM (MN: 6680333) dan IEEE Computer Society.

4. Enda Nasutionenda.jpg
Enda Nasution (lahir di Bandung, Jawa Barat, 29 Juli 1975; umur 34 tahun) adalah seorang penulis dan oleh kalangan media massa Indonesia dijuluki sebagai tokoh blog Indonesia, atau juga "Bapak Blogger Indonesia" karena cukup banyak muncul di media mainstream untuk mempromosikan penggunaan Blog.[1] Saat ini, Enda tinggal dan bekerja di Jakarta setelah sebelumnya bekerja sebagai Internet Marketing Strategist di Bangkok, Thailand (2002-2007)

5. Revo Arka Giri Soekatnorevo.jpg

Revo Arka Giri Soekatno (biasa dipanggil Revo atau Revi; lahir di Ambon 2 Agustus 1975; umur 34 tahun) adalah salah seorang pendiri Wikipedia bahasa Indonesia (WBI).[1] Ia menghabiskan waktu masa kecilnya berpindah-pindah sesuai dengan penempatan kerja ayahnya. Kedua orang tuanya berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Revo juga adalah seorang peneliti, wiraswastawan, dan penulis buku.



6. Bernaridho hutabarat
ridho.jpg15 tahun pengalaman di bidang TI. dengan berbagai peran mulai dari Project Manager, DBA, Presales, dll

Telah menerbitkan 12 buku (1 Pemrograman , 1 Database, 6 Oracle , 4 SQL Server). Telah menulis beberapa Blueprints mulai dari Database Integration, Business Intelligence, DRC / BCP, IP Telephony, dan Enterprise-lebar SPOC Helpdesk.
membuat bahasa pemrograman Nusa. sebuah bahasa pemrograman asli karya anak bangsa. Nusa jauh lebih mudah digunakan daripada C, C #, C + +, Java, (Visual) BASIC, dan Delphi / Pascal.

Memperoleh Bachelor in Informatics (Software Engineering) dari Institut Teknologi Bandung, dan Telecom magister dari Universitas Coventry (Inggris Raya).


Memperoleh derajat tertinggi dari Ujian Oracle DBA, di Atlanta, Georgia (2001), menerima Excellent Achievement Award dari CICC Tokyo Jepang, dan Best Essay dari Lenovo Singapura (2007)

7. Roy Suryo

entah anda setuju atau tidak, Roy tetap masuk dalam list ini. Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo atau disingkat KRMT Roy Suryo Notodiprojo atau lebih dikenal sebagai Roy Suryo (lahir di Yogyakarta, 18 Juli 1968; umur 41 tahun) adalah seorang pengurus Partai Demokrat di bidang Komunikasi dan Informatika. Roy sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang teknologi informasi, fotografi, dan multimedia. Roy juga pernah menjadi pembawa acara e-Lifestyle di Metro TV selama lima tahun. Oleh media massa Indonesia ia sering dijuluki sebagai pakar informatika, multimedia, dan telematika. dan dari semua tokoh yang telah saya sebutkan disini. sepertinya Roy lah yang paling terkenal di masyarakat

8. Budiono Darsono
darsono.jpgSebagai Pemimpin Redaksi salah satu News Portal performa teratas di Indonesia, detik.com, Mr Budiono Darsono adalah pendiri sejati yang sangat ingin melihat potensi keberhasilan dari usaha dalam bisnis portal berita. Dengan pengalaman yang luas dalam tanggung jawab Editorial selama hari-harinya di Tempo, Budiono memahami konsep cepat pengiriman berita terakhir dan pergi untuk memulai portal berita online sendiri dengan beberapa teman-temannya. Konsep internet sebagai perpanjangan dari media konvensional membantu mendorong Detik.com sebagai portal berita online terpanas di Indonesia. www.detik.com

9. Budi Rahardjo

Budi Rahardjo adalah seorang pendidik dan pengusaha. Dia adalah seorang dosen di Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung, Indonesia. Dia adalah pendiri dari beberapa yang berbasis IT perusahaan start-up. Dia adalah direktur ICT pusat penelitian dan pengembangan di Institut Teknologi Bandung. Dia telah menyumbang banyak inisiatif yang berkaitan dengan IT di Indonesia, seperti di. ID domain management, Indonesia Computer Emergency Response Team / Koordinasi, dan Bandung High Tech Valley. Sebagai seorang IT "selebriti", ia memberikan banyak pidato, presentasi, dan ceramah dalam keamanan informasi. Kepentingan-Nya meliputi keamanan informasi, IC VLSI desain dan verifikasi, pemrograman komputer, dan sejarah komputasi. Dia memiliki gelar PhD di bidang Electrical Engineering dari University of Manitoba, Kanada

10. Ruby Alamsyah ruby.jpg

Ruby Alamsyah menjadi narasumber utama di berbagai media massa nasional terkait kejahatan pembobolan rekening nasabah sejumlah bank melalui ATM. Ruby yang sempat dihadirkan sebagai saksi ahli di persidangan Antasari Azhar bahkan sempat mempraktekkan cara para pelaku menguras isi ATM dengan teknologi skimmer.

Saat meminta penjelasan dari Ruby, beberapa media massa nasional sempat mengutip namanya sebagai ahli digital forensik Mabes Polri.

Notable list :

berikut ini adalah para tokoh TI Indonesia lainnya yang wajib anda ketahui, mereka adalah :

  • Michael sangguardi
  • Frans Thamura
  • Susanto atau S'to
  • Winardi Sutantyo

Bill Gates Diberitakan Meninggal!


November 12, 2009 pada 3:36 pm (Hiburan)
Tags: akhir hayat bill gates, anti scam, benarkah bill gates telah tewas?, bill gates mati, bill gates mati dibunuh, bill gates tewas, bill gates tewas ditembak, kabarnya bill gates mati, kerja, kerja cerdas, kerjacerdas, siapa pembunuh bill gates?, sniper membunuh bill gates Beritamaya.wordpress.com – Bill Gates meninggal dunia karena ditembak oleh seorang penembak jitu (sniper), demikianlah kabar dan topik utama yang disampaikan dalam situs www.billgatesisdead.com. Siapa yang membunuh Bill Gates?

Citizens For Truth menyampaikan bahwa: jika Anda pikir Anda tahu jawaban untuk pertanyaan ini, silahkan memberikan tanggapan di situs citizensfortruth.org. Kebanyakan orang Amerika selalu bergantung pada berita yang dilaporkan oleh media utama di sana, mereka percaya bahwa pembunuhan Bill Gates benar-benar telah dipecahkan. Pembunuhnya ditangkap, cerita selesai, dan kasus ditutup.
Baca selengkapnya di citizensfortruth.org. Percaya atau Tidak? Kesalah-pahaman orang tentang kesuksesan Bill Gates Bill Gates bukanlah seorang pekerja keras, apa yang telah dia lakukan adalah kerja cerdas. Dia bekerja dengan melakukan hobi yang disukainya dan kemampuan yang dikuasainya, bekerja sebagaimana layaknya bermain. Memang, hidup ini adalah permainan, bukan perjuangan! Ubaydillah, AN, mengatakan:
Jika anda yakin bahwa diri anda memiliki keunggulan atau bakat alamiah, disamping memiliki kelemahan yang diakibatkan oleh faktor heriditas atau lingkungan, maka yang benar-benar anda butuhkan adalah hidup dengan keunggulan tersebut secara cerdas (living with the advantage competitive factors).
Hanya jika anda menemukan strategi hidup dengan keunggulan, maka anda akan keluar dari batas rata-rata prestasi lingkungan. Dikatakan juga dalam andriewongso.com;
Jangan pernah menutup diri bagi sebuah perubahan dan jangan pernah membatasi diri untuk mempelajari hal-hal baru. Ketika kita mau mempelajari hal-hal yang baru dan terus mengalami perubahan, artinya kita sedang terus mendekati titik keberhasilan yang kita impi-impikan. Jadi, masalah hidup atau matinya Bill Gates tidaklah begitu penting. Yang penting, kita bisa mengambil pelajaran dari kesuksesannya.
SUMBER : http://beritamaya.wordpress.com/

Alat Musik Tradisional Indonesia



1. Provinsi DI Aceh / Nanggro Aceh Darussalam / NAD
Alat Musik Tradisional : TT

2. Provinsi Sumatera Utara / Sumut
Alat Musik Tradisional : Aramba, Doli-doli, Druri dana, Faritia, Garantung, Gonrang, Hapetan,
3. Provinsi Sumatera Barat / Sumbar
Alat Musik Tradisional : Saluang, Talempong Pacik
4. Provinsi Riau
Alat Musik Tradisional : TT
5. Provinsi Jambi
Alat Musik Tradisional : TT
6. Provinsi Sumatera Selatan / Sumsel
Alat Musik Tradisional : TT
7. Provinsi Lampung
Alat Musik Tradisional : TT
8. Provinsi Bengkulu
Alat Musik Tradisional : TT
9. Provinsi DKI Jakarta
Alat Musik Tradisional : TT
10. Provinsi Jawa Barat / Jabar
Alat Musik Tradisional : Arumba, Calung, Dod-dog, Gamelan Sunda, Angklung, Rebab, Siter / Celempung
11. Provinsi Jawa Tengah / Jateng
Alat Musik Tradisional : Gamelan Jawa, Siter / Celempung
12. Provinsi DI Yogyakarta / Jogja / Jogjakarta
Alat Musik Tradisional : TT
13. Provinsi Jawa Timur / Jatim
Alat Musik Tradisional : TT
14. Provinsi Bali
Alat Musik Tradisional : Gamelan Bali
15. Provinsi Nusa Tenggara Barat / NTB
Alat Musik Tradisional : Cungklik
16. Provinsi Nusa Tenggara Timur / NTT
Alat Musik Tradisional : Foi Mere, Sasando, Keloko
17. Provinsi Kalimantan Barat / Kalbar
Alat Musik Tradisional : TT
18. Provinsi Kalimantan Tengah / Kalteng
Alat Musik Tradisional : TT
19. Provinsi Kalimantan Selatan / Kalsel
Alat Musik Tradisional : Babun
20. Provinsi Kalimantan Timur / Kaltim
Alat Musik Tradisional : TT
21. Provinsi Sulawesi Utara / Sulut
Alat Musik Tradisional : TT
22. Provinsi Sulawesi Tengah / Sulteng
Alat Musik Tradisional : TT
23. Provinsi Sulawesi Tenggara / Sultra
Alat Musik Tradisional : TT
24. Provinsi Sulawesi Selatan / Sulsel
Alat Musik Tradisional : Alosu, Anak Becing, Basi-Basi, Popondi, Keso-Keso, Lembang
25. Provinsi Maluku
Alat Musik Tradisional : Floit, Nafiri, Totobuang, Tifa
26. Provinsi Irian Jaya / Papua
Alat Musik Tradisional : Atowo, Tifa, Fu
27. Provinsi Timor-Timur / Timtim
Alat Musik Tradisional : TT

Lain-Lain :
- Gerdek berasal dari daerah Dayak Kalimantan
- Kere-kere galang berasal dari daerah Goa
- Kinu berasal dari daerah Pulau Roti
- Kolintang berasal dari daerah Minahasa
- Sampek berasal dari daerah Dayak Kalimantan
- Talindo berasal dari daerah Sulawesi
- Kecapi berasal dari daerah Seluruh Nusantara Umumnya di Jawa
- Kledi berasal dari daerah Kalimantan
- Serunai berasal dari daerah Sumatera

Keterangan Singkatan :
TT = Tidak Tersedia

Keterangan :
Data ini berdasarkan jaman Indonesia masih 27 propinsi dengan provinsi terakhir masih timor timur. Timor timur kini sudah terpisah dari NKRI menjadi negara baru yang berdaulat dengan nama Timor Leste.


Sumber : http://organisasi.org/nama_alat_musik_tradisional_khas_daerah_adat_budaya_nasional_kebudayaan_nusantara_indonesia

TarianTradisional Indonesia


1. Provinsi DI Aceh / Nanggro Aceh Darussalam / NAD
Tari Tradisional : Tari Seudati, Tari Saman Meuseukat
2. Provinsi Sumatera Utara / Sumut
Tari Tradisional : Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor
3. Provinsi Sumatera Barat / Sumbar
Tari Tradisional : Tari Piring, Tari payung
4. Provinsi Riau
Tari Tradisional : Tari Tanduk, Tari Joged Lambak
5. Provinsi Jambi
Tari Tradisional : Tari Sekapur Sirih, Tari Selampit Delapan
6. Provinsi Sumatera Selatan / Sumsel
Tari Tradisional : Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek
7. Provinsi Lampung
Tari Tradisional : Tari Jangget, Tari Melinting
8. Provinsi Bengkulu
Tari Tradisional : Tari Andun, Tari Bidadei Teminang
9. Provinsi DKI Jakarta
Tari Tradisional : Tari Topeng, Tari Yapong
10. Provinsi Jawa Barat / Jabar
Tari Tradisional : Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak
11. Provinsi Jawa Tengah / Jateng
Tari Tradisional : Tari Serimpi, Tari bambangan Cakil
12. Provinsi DI Yogyakarta / Jogja / Jogjakarta
Tari Tradisional : Tari Serimpi Sangupati, Tari Bedaya
13. Provinsi Jawa Timur / Jatim
Tari Tradisional : Tari Remong, Tari Reog Ponorogo
14. Provinsi Bali
Tari Tradisional : Tari Legong, Tari Kecak
15. Provinsi Nusa Tenggara Barat / NTB
Tari Tradisional : Tari Mpaa Lenggo, Tari Batunganga
16. Provinsi Nusa Tenggara Timur / NTT
Tari Tradisional : Tari Perang, Tari Gareng Lameng
17. Provinsi Kalimantan Barat / Kalbar
Tari Tradisional : Tari Monong, Tari Zapin Tembung
18. Provinsi Kalimantan Tengah / Kalteng
Tari Tradisional : Tari Balean Dadas, Tari Tambun & Bungai
19. Provinsi Kalimantan Selatan / Kalsel
Tari Tradisional : Tari Baksa Kembang, Tari Radap Rahayu
20. Provinsi Kalimantan Timur / Kaltim
Tari Tradisional : Tari Perang, Tari Gong
21. Provinsi Sulawesi Utara / Sulut
Tari Tradisional : Tari Maengkat, Tari Polo-palo
22. Provinsi Sulawesi Tengah / Sulteng
Tari Tradisional : Tari Lumense, Tari Pule Cinde
23. Provinsi Sulawesi Tenggara / Sultra
Tari Tradisional : Tari Dinggu, Tari Balumpa
24. Provinsi Sulawesi Selatan / Sulsel
Tari Tradisional : Tari Bosara, Tari Kipas
25. Provinsi Maluku
Tari Tradisional : Tari Lenso, Tari Cakalele
26. Provinsi Irian Jaya / Papua
Tari Tradisional : Tari Musyoh, Tari Selamat datang
27. Provinsi Timor-Timur / Timtim
Tari Tradisional : Tari Wira, Tari Suru Boek

Keterangan :
Data ini berdasarkan jaman Indonesia masih 27 propinsi dengan provinsi terakhir masih timor timur. Timor timur kini sudah terpisah dari NKRI menjadi negara baru yang berdaulat dengan nama Timor Leste.

Sumber : http://organisasi.org/nama_tari_tarian_khas_daerah_adat_budaya_nasional_kebudayaan_nusantara_indonesia

Selasa, 27 Juli 2010

Speedy


Speedy adalah brand dari layanan akses internet end-to-end untuk penggunaan di residensial atau bisnis kecil dan menengah yang berbasis akses kabel tembaga yang menggunakan teknologiAsymmetric Digital Subscriber Line (ADSL).

Layanan ini memberikan jaminan kecepatan sesuai dengan paket layanan yang digunakan pelanggan sampai ke BRAS (Broadband Remote Acces Server) dengan pilihan kecepatan akses mulai dari 384 kbps hingga 3 Mbps per line. Sebagai perbandingan, kecepatan akses dial-up yang digunakan oleh layanan Telkomnet Instan adalah 56 kbps per line.

Akses Akhir ke Pelanggan (Last Mile) Individual

Berbeda dengan akses broadband wireless di mana akses ke pelanggan dishare dari BTS, akses ADSL bersifat individual dari modem pelanggan hingga ke node DSLAM terdekat, di mana setiap pelanggan menduduki port sendiri yang tetap (dedicated port).


Koneksi Dapat Dishare
Anda dapat menshare koneksi Anda di rumah maupun di kantor dengan menggunakan switch maupun wireless access point (WiFi hotspot).




Koneksi Bebas Hambatan di Dalam Backbone Domestik

Setiap node DSLAM terhubung langsung dengan koneksi gigabit ke jaringan metro ethernet regional yang berkapasitas hingga 10 Gbps ke BRAS (broadband remote access server) yang merupakan service gateway layanan Speedy. Selanjutnya BRAS akan mengarahkan trafik dari pelanggan Speedy ke arah:

  • Gateway internasional
  • Internet dalam negeri melalui peering dengan OpenIXP, ISP lain, maupun penyedia konten dalam dan luar negeri berskala besar
  • Konten broadband lokal non internet.

Koneksi Yang Nyaman ke Gateway Internasional

Telkom menyediakan kapasitas gateway internasional yang sangat besar untuk digunakan secara bersama oleh pengguna Speedy dengan pengaturan tertentu tetapi masih terasa nyaman untuk berselancar menikmati berbagai konten internet di seluruh dunia.


Line Internet Sekaligus Telepon

Teknologi ADSL memungkinkan penyaluran data dan suara secara simultan melalui satu saluran telepon biasa. Selama koneksi internet digunakan, layanan telepon, fax, bahkan internet dial-up tetap dapat dilakukan seperti biasa.



Broadband Content Melalui Intranet Speedy

Nikmati akses full broadband full unlimited untuk layanan konten lokal melalui koneksi intranet Speedy (non internet). Anda dapat mengakses konten web TV, game, berbagai konten multimedia, dan share file melalui koneksi khusus yang hanya bisa diakses oleh pelanggan Speedy*).



Senin, 26 Juli 2010

Budaya "ASLI" INDONESIA

Budaya di Indonesia

Kita ketahui bersama bahwa setiap daerah atau wilayah di berbagai belahan dunia pasti memiliki kebudayaannya masing - masing
Tetapi, Banyak yang melupakan kebudayaan mereka sendiri - sendiri.
Sibuk dengan Up-date sesuatu yang baru, dan sibuk menjadikan dirinya pribadi yang sangat mengikuti jaman..
Seperti negara kita ini,
Negara yang hampir 75% masyaraktnya selalu mengikuti bahkan terbawa arus Globalisasi.
Contohnya :
1) Budaya Malas, selalu menginginkan sesuatu yang serba instan dan tak mau sedikit berkeringat
2) Budaya Protes, selalu mengkritik apa pun yang telah ditetapkan oleh pemerintah kita.
3) Budaya Kotor, terutama buang sampah sembarangan. Padahal jarak mereka duduk dengan tempat sampah hanya 1 meter, untuk jalan 1 meter saja. Malasnya bukan main
4) Budaya Meniru *PLAGIATOR , selalu bercermin kepada budaya barat. Padahal tidak semua budaya barat baik untuk kita *orang Indonesia
sebenarnya bercermin pada negara maju memang benar, untuk dicontoh "KESUKSESANNYA" bukan kejelekannya.
5) Budaya Tidak Tepat Waktu atau lebih akrab disebut"NGARET", selalu suka mengulur - ngulur waktu. Padahal kita semua ketahui kalau "TIME IS MONEY"


PERKEMBANGAN BUDAYA di INDONESIA

Dengan berkembangan teknologi di Dunia, maka seharusnya perkembangan budaya juga harus ikut berkembang tanpa merubah adat dan budaya ketimuran bangsa kita
Sampai sekarang memang masih di selenggarakan pertukan kebudayaan ke luar negeri, Fungsinya adalah :
1) Untuk memperkenalkan budaya kita *adat istiadat budaya kita
2) Sekaligus untuk mempublikasikan kebudayaan Indonesia ke Mata Dunia, agar tidak di Akui oleh bangsa lain
Banyak sekali yang disayangkan dengan berkembangnya teknologiyang berhubungan dengan kebudayaan, contohnya:
1) Mulai nya para penerus bangsa yang tak tau kebudayaan nya sendiri
2) Kebudayaan kita yang direbut oleh bangsa lain karena , kita tidak membudidayakannya
3) Adat Istiadat kita yang berbudi luhur, mulai ikut terseret dengan perkembangan zaman
4) Sekarang lebih banyak orang asing yang mempelajari budaya kita, dibandingkan kita pemilik kebudayaan itu sendiri

Minggu, 25 Juli 2010

Kebudayaan Indonesia

Kebudayaan nasional

Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:

{{cquote2|Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.

Disebutkan juga pada pasal selanjutnya bahwa kebudayaan nasional juga mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa. Tampaklah bahwa batasan kebudayaan nasional yang dirumuskan oleh pemerintah berorientasi pada pembangunan nasional yang dilandasi oleh semangat Pancasila.

Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama.[2]

Pernyataan yang tertera pada GBHN tersebut merupakan penjabaran dari UUD 1945 Pasal 32. Dewasa ini tokoh-tokoh kebudayaan Indonesia sedang mempersoalkan eksistensi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional terkait dihapuskannya tiga kalimat penjelasan pada pasal 32 dan munculnya ayat yang baru. Mereka mempersoalkan adanya kemungkinan perpecahan oleh kebudayaan daerah jika batasan mengenai kebudayaan nasional tidak dijelaskan secara gamblang.

Sebelum di amandemen, UUD 1945 menggunakan dua istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional. Kebudayaan bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagi puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan kebudayaan nasional sendiri dipahami sebagai kebudayaan angsa yang sudah berada pada posisi yang memiliki makna bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari Banga Indonesia yang sudah sadar dan menglami persebaran secara nasional. Di dalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional.

Teknologi

Dalam memasuki Era Industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri. Oleh sebab itu, tepat momentumnya jika kita merenungkan masalah teknologi, menginventarisasiyang kita miliki, memperkirakan apa yang ingin kita capai dan bagaimana caranya memperoleh teknologi yang kita perlukan itu, serta mengamati betapa besar dampaknya terhadap transformasi budaya kita. Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru.Padahal, kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.

Kemajuan Teknologi

Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.

Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :

  • Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress)
    Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
  • Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress)
    Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
  • Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress)
    Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modal.

Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang. Di lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekali terbuka' terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.